Banyak orang tak menyadari bahwa hidupnya akan berujung di sebuah titik, tanpa koma. Titik kematian. Titik kepastian yang telah
Allah gariskan. Ketidak sadaran ini berasal karena dia menyangka bahwa dunia akan toleran membiarkan hidup berlama-lama
mengumbar keinginan nafsunya kemudian baru menyadarinya bahwa titik kematian itu sudah tiba. Kematian adalah kepastian
yang menjadi misteri yang tidak ada satu orangpun mampu menebak kapan datangnya. Namun dia pasti. Dan sekali dia datang
maka dia akan mengakhir semua angan dan cita yang kita bangun. Dia adalah penghancur kelezatan, dia adalah penakluk
keinginan, dia adalah peremuk semua angan.
Lalai akan kepastian kematian bermula dari penghambaan kita pada dunia. Dia berawal karena kita senantiasa menghamba pada
dunia. Dunia telah mengaburkan pandangan mata batin kita untuk melihat indahnya akhirat yang berkilau nikmat. Mata hati dan
batin kitamenjadi gelap karena dia menghiasinya dengan pernih dunia. Mata batin kita menjadi gulita karena kita telah
menutupnya dengan hiasan dunia.
Selasa, 02 Februari 2010
Dunia&akhirat
18.39
Diposting oleh
maa taf'aluun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar